KUNJUNGAN TIM PENILAI KEMENPAN RB PENGADILAN AGAMA KOTA PASURUAN MENJADI LEBIH SEMPURNA
Pasuruan, 1 Desember 2020.
Pengadilan Agama Kota Pasuruan didatangi 3 orang Tim Evaluator Zona Integritas Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang dipimpin oleh Bapak Septyan Kurnia melakukan kunjungan dan penilaian terhadap pelaksanaan Zona Integritas di Pengadilan Agama Pasuruan, pada hari seleasa tanggal (1/12/2020) tim Kemenpan RB tersebut juga disertai 4 orang Tim Pendamping dari Mahkamah Agung.
Tim tersebut berkeliling kantor Pengadilan Agama Pasuruan, didampingi oleh Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris dan Ketua Zona Integritas PA Pasuruan serta tim Pendamping dari Mahkamah Agung yang bertujuan melihat seluruh perubahan serta inovasi layanan dan keseriusan PA Pasuruan dalam melaksanakan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Tim tersebut bekerja secara maksimal dengan memulai memeriksa Inovasi Pengadilan Agama Pasuruan dan memastikan inovasi-inovasi tersebut dapat berjalan dan berfungsi dengan baik serta dapat dirasakan manfaatnya oleh stakeholder dan masyarakat pencari keadilan pada umumnya. Tidak hanya itu tim kemenpan RB juga memastikan Inovasi terbaru Pengadilan Agama Pasuruan yaitu si “KOMIT” Konsultasi, mediasi dan Motivasi bisa berjalan dengan baik, inovasi terbaru ini diharapkan bisa mengurangi perkara yang masuk ke Pengadilan Agama Pasuruan, juga sebagai sarana konsultasi, mediasi dan motivasi kepada masyarakat atau para pencari keadilan yang ingin beracara di Pengadilan Agama Pasuruan.
Setelah memastikan semua inovasi berjalan dengan baik, tim langsung mengarah mengecek seluruh jalur pelayanan, serta memeriksa petunjuk yang jelas, memastikan red zone (yaitu jalur hakim menuju ruang sidang dan alur pengawai sudah terpisah dengan jalur para pihak) dan memastikan green zone (yaitu jalur pencari keadilan atau pihak), system zonasi tersebut di Pengadilan Agama Pasuruan sudah tertata dengan baik.
Tim Kemenpan RB juga melihat ruang PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) berinteraksi dengan para petugas PTSP bahkan mencoba pelayanan Prima Petugas PTSP PA Pasuruan, masukan tim kemenpan RB di ruang PTSP adalah pengembalian sisa panjar pihak jika bisa melalui transfer rekening bank, walaupun di PA Pasuruan sudah bisa memastikan pihak mendapatkan sisa panjar biaya langsung setelah perkara diputus, namun sebagai inovasi tidaklah salah untuk dilakukan karena kedepan target Kemenpan RB adalah digitalisasi.
Bapak Septyan Kurnia Tim Evaluator Zona Integritas Kemenpan RB, menjelaskan, memang kegiatan ini merupakan verifikasi lapangan dalam rangka penilaian untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). “Ini merupakan verifikasi lapangan, setelah sebelumnya melalui melalui desk evaluasi, nah sekarang verifikasi lapangan untuk memastikan kondisi dan kebenaran informasi yang sebelumnya disampaikan melalui desk evaluasi memang benar adanya,” bebernya.
Dari hasil pantauan tim Evaluator Kemenpan RB selama 1 jam lebih, disampaikan jika hasil pantauan secara keseluruhan baik dari Inovasi juga sudah bisa langsung dirasakan oleh stakeholder sudah tepat sasaran, pelayanan sudah informatif dan juga transparan.
Bapak wakil ketua Pengadilan Agama Pasuruan (Muslich, S.Ag., MH) mengatakan “Kunjungan tim penilai dari Kemenpan RB ini menyempurnakan apa yang sudah dilakukan Pengadilan Agama Pasuruan selama ini”
“Pengadilan Agama Pasuruan akan terus berjuang mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani dan menjadikannya sebuah budaya yang berkesinambungan” tukas bapak panitera Pengadilan Agama Pasuruan (Drs. Solikhan, MH) di sela-sela kunjungan tim penilai dari Kemenpan RB.
Pengadilan Agama Pasuruan mulai dari Pimpian, Panitera, Sekretaris Ketua ZI dan jajarannya menyampaikan terima kasih sebesar besarnya atas kunjungan dan arahan yang telah diberikan oleh Tim Evaluator/penilai Kemenpan RB dan Tim Pendamping dari Mahkamah Agung, dan berharap PA Pasuruan bisa meraih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi sebagai motivasi bagi PA Pasuruan untuk melakukan yang terbaik dalam mewujudkan Zona Integritas menuju wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. (Emmus2o2o)