UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-90 TAHUN 2018
Pasuruan, Senin tanggal 29 Oktober 2018 bertempat di halaman kantor Pengadilan Agama Pasuruan Kelas 1B pada pukul 07.30 WIB seluruh jajaran Pengadilan Agama Pasuruan Kelas 1B berkumpul untuk melaksanakan upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke- 90 Tahun 2018 sesuai Instruksi dari Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia berdasarkan surat Nomor 1325/SEK/HM.01.2/10/2018 tanggal 25 Oktober 2018 perihal Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 Tahun 2018.
Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-90 ini mengambil tema sentral “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”. Tema besar ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang mampu berkiprah pada zamannya, merawat kebhinekaan, dan tetap teguh mempertahankan NKRI.
Upacara bendera tersebut dipimpin langsung Inspektur Upacara Bapak Drs. H. M. Asymuni, M.H., Ketua Pengadilan Agama Pasuruan , yang dikomandani oleh Bapak Dimas Wahyu Adrianto, S.E., Upacara diawali dengan laporan dari Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara bahwa upacara akan dimulai, kemudian Penghormatan Bendera Merah Putih oleh Petugas, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Inspektur Upacara
Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur Upacara yang diikuti seluruh peserta upacara dan pembacaan Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Humam Fairuzy Fahmi, SH., MH.. serta pembacaan Keputusan Konggres Pemuda Indonesia 1928 oleh Tantri hari Mukti, S.Kom, Amanat Inspektur Upacara Bapak Ketua Pengadilan Agama Pasuruan (Membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga RI) dan pembacaan doa oleh Bapak Drs H. Urip, MH. Upacara ini dihadiri oleh Para Hakim, Para Pejabat Struktural dan Fungsional serta karyawan-karyawati Pengadilan Agama Pasuruan Kelas 1B.
Dengan pelaksanaan upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90 Tahun 2018 ini diharapkan seluruh jajaran Pengadilan Agama Pasuruan Kelas 1B dapat meningkatkan Rasa Kebangsaan dan memperkokoh persatuan bangsa demi tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Dimdim)